Pagebluk merupakan istilah orang jawa yang artinya datangnya wabah penyakit mematikan yang melanda suatu wilayah. Bagi orang jawa, pagebluk dapat dicegah dengan melakukan ritual selamatan. Inti kegiatan ritual selamatan adalah permohonan kepada Tuhan untuk keselamatan warga.
Pagebluk di Kelor pagi ini bukan menimpa warga (semoga tidak terjadi) tetapi melanda beberapa kolam warga. Sebagian besar ikan di kolam mati karena pasokan air terganggu perbaikan gorong-gorong. Memaksakan pasokan air ke kolam pasti akan menggerus lapisan semen gorong-gorong yang sedang dalam perbaikan. Akibatnya dapat diduga, gorong-gorong akan mudah runtuh dan irigasi akan kembali terganggu.
Melakukan ‘ritual’ selamatan untuk mencegah kematian ikan-ikan tidaklah lazim dilakukan masyarakat. Kematian ikan-ikan tersebut justru mendorong pemilik kolam untuk membagikan ikan-ikan kepada tetangga. Bukan sebagai tindakan ritual, tetapi bentuk meminta pertolongan pada tetangga untuk memanfaatkannya. Jika tidak demikian, maka pemilik akan kewalahan mengolah dan menghabiskan ikan.
Kalau saja hari ini ada yang bertamu ke Kelor, kemungkinan besar akan mendapatkan jamuan olahan ikan. Selalu ada hal positif untuk setiap kejadian, tinggal bagaimana kita menyikapinya.
~!@#$%^&*()_+myepigram