Kelor menjadi salah satu tempat pelaksanaan Pekan Olah Raga Desa Bangunkerto 2018. Terdapat 5 cabang olah raga yang ditandingkan dengan sistem gugur: bola voli, tenis meja, badminton, catur dan atletik. Kelor dipilih desa Bangunkerto untuk pelaksanaan pordes cabang bola voli. Ada 12 (duabelas) padukuhan mengikuti pertandingan ini.
Warga Kelor antusias menyambut perhelatan ini. Usulan kami untuk mengadakan acara pembukaan pordes mendapat sambutan dari lurah desa Bangunkerto Anas Makruf. Kamipun berkoordinasi dengan kampung sebelah (Ganggong) yang memiliki Bergodo Ganggeng Reksoyudo.
Bergodo Ganggeng Reksoyudo adalah bergodo prajurit lereng merapi dengan sesanti ‘Hangrekso Luhuring Budaya, Suro Ing Yudo Ngrungkepi Laku Utomo’. Merupakan bentara upacara adat atau prajurit pengawal kegiatan adat dan budaya setempat. Bergodo ini lahir dengan latar belakang adanya legenda asal muasal dusun.

Konon, di sebuah sendang tinggal seorang putri berparas cantik bernama Dewi Ganggeng. Nama itulah yang dipakai sebagai nama kampung Ganggong. Bergodo ini memiliki beberapa pasukan:
1. Cipto Angkasa: prajurit putri dengan kostum merah bersenjatakan cundrik.
2. Wilis Rasa: prajurit putri dengan kostum hijau bersenjatakan gandewa.
3. Deles Karsa: prajurit putri dengan kostum hitam dilengkapi kayon.
4. Gadung Karya: prajurit pria dengan kostum lurik hijau bersenjatakan tombak.
Dan… Sabtu malam 24 November 2018 menjadi monumental bagi kami. Pordes kali ini serasa seperti pembukaan Asian Games beberapa waktu lalu…
~!@#$%^&*()_+myepigram